Jumat, 12 Agustus 2011

Tango, Cemilan yang Tak Tergantikan


Rasanya ada yang kurang kalau lagi kumpul-kumpul tapi gak ada cemilan. Memang sepertinya sudah menjadi kebiasaan bagi seorang cewek untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Apalagi untuk mengisi week end. Jalan dan kumpul bareng teman-teman adalah hal yang mnyenangkan. Terlebih jika obrolan saat kumpul dibumbui cemilan yang berlapis-lapis. Kelezatan obrolan dan cemilan serasa seirama. Dibalik manisnya lapisan wafer tango terdapat manisnya canda tawa. Disela riuhnya cuap-cuap obrolan terasa lebih harmoni jika diselingi bunyi cruncy gigitan tangonya.

Memang sejak kecil aku sudah terbiasa untuk menikmati wafer tango. Mulai dari nonton TV, sehabis makan nasi, rasanya kurang lengkap kalau tidak diselingi dengan ngemil wafer tango. Sampai-sampai didalam tas sekolahku, tidak pernah aku lupa menyertakan wafer tango untuk bekal menemani hari-hariku belajar di sekolah. Dan kebiasaan itu tidak lepas ketika aku kuliah dan kerja sekalipun.
Saat bulan Ramadhan ini, aku dapat tango dari paman. Horeee...puasaku ditemani tango juga, saat buka maupun sahur. Minum susu disaat sahur ditambah tango, jadi makin semangat jalanin puasanya.
Susah sekali rasanya meninggalkan kebiasaan untuk tetap selalu menikmati wafer tango. Selain harganya yang terjangkau, nikmatnya aneka rasa pilihan juga membuatku tak bias melupakannya. Ini pengalamanku tentang wafer tango. Mungkin kamu juga punya pengalaman yang sama. Tango memang lezat….

Rabu, 03 Agustus 2011

Nyesel Kenapa Gak Pake Formula Dari Dulu

Gelap banget.! Memang aku agak males kalau gosok gigi malam sebelum tidur. Apalagi sendirian di kamar mandi. Wuu… serem. Mau gimana lagi, demi menjaga kesehatan itu harus dilakukan. Biasanya sih ada adek yang nemenin.. Tapi malem itu adek lagi gak ada dirumah. Dengan gaya sok berani aku langsung aja masuk ke kamar mandi dan mempersiapkan ritual gosok gigi sebelum tidur. Pengennya sih gak terjadi apa-apa malam itu. “Awwww… mati lampu. Dimana ya aku letakin sikat giginya ya ?” sambil meraba-raba kedinding untuk mencari sikat gigi dimana biasa aku meletakkan. “Ups..kayaknya ada yang jatuh tu. Pasti itu sikat gigi yang aku cari” begitu gumamku dalam hati. Tak lama kemudian lampu nyala dan benar apa yang aku perkirakan ternyata sikat gigi yang aku cari jatuh tepat di lobang WC. Hiiiii…
 

Terpaksa deh ambil sikat gigi yang baru. Aku cari kesana kemari kok persediaan sikat gigiku tinggal satu. Mana bukan seperti yang biasanya lagi. “Coba aja ah” pikirku sambil membuka bungkusnya. FORMULA. Ya sikat gigi FORMULA mereknya. Ini kesan pertamaku pada sikat gigi FORMULA. Kebetulan aku memang sudah terbiasa pakai pasta gigi formula. Namun untuk sikat gigi baru pertama kali ini. Setelah aku pake ternyata sikat gigi FORMULA kok lebih nyaman daripada sikat gigi yang lama dan biasa aku pake ya. Hmm... ternyata selama ini aku salah. “Kenapa gak pake sikat gigi FORMULA sejak dulu ya?” bisikku dalam hati. Dan mulai saat itu sikat gigi pilihanku adalah sikat gigi FORMULA. Terlebih sikat gigi ini mudah dicari di warung-warung. Murah lagi.. Terimakasih Formula.. 

Temukan pengalaman lain tentang formula melalui :  Facebook | Twitter

Rabu, 20 Juli 2011

Ayo ikuti “CONNECT & WIN”

 



Ayo ikuti “CONNECT & WIN” sekarang juga! Ada ratusan kesempatan mendapatkan iPad, iPhone 4, BlackBerry & Pulsa Gratis puluhan juta rupiah!!
Caranya mudah…
  • Undang teman kamu sebanyak-banyaknya untuk ikutan di “CONNECT & WIN”.
  • Untuk setiap teman yang bergabung di “CONNECT & WIN” atas undangan kamu, kamu akan mendapatkan Poin.
  • Kumpulkan Poin sebanyak-banyaknya dan tukarkan dengan iPad, iPhone 4, BlackBerry atau Pulsa Gratis Rp 50.000 atau Rp 100.000!
  • Semakin banyak Poin kamu, semakin banyak hadiah yang bisa kamu dapatkan!

Minggu, 08 Mei 2011

??!!!??

Mungkin dengan diam, aku bisa memahami diriku...
Mungkin dengan diam, aku bisa memahami orang lain...

Terkadang perilaku yang kita anggap normal, belum tentu dianggap oleh sebagian orang itu normal...
Bahkan secara tidak sengaja bisa melukai perasaan orang lain...


Ku berpikir sejenak...'ahh,,aku harus bagaimana??? BINGUNG'

Ini kebingunganku atau aku yang belum bisa memahami orang disekitarku
atau keegoisanku yang hanya ingin selalu dipahami???
ntah lah...

Semuanya ingin ku genggam erat, namun jika yang ku genggam itu PASIR...
Yang sesuai dengan ungkapan bahwa "pasir jika digenggam erat, dia malah akan buyar dan tidak ada yang tersisa..."

Aku yang ingin memposisikan diriku pada posisi AMAN...
Aku yang ingin semua berjalan sempurna..
Aku yang ingin semua sesuai dengan pemikiranku...
KENAPA aku seperti itu?!? akupun bingung..

Mungkin karena aku...
Takut akan kehilangan lagi, dikecewakan lagi...

by: ungkapan orang STRESS (jd tidak perlu dibaca) HOHOHO...

Rabu, 06 April 2011

♥♥♥ AKU AKHWAT BIASA ♥♥♥


      Dengarlah keluh resahku... Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak.. Terima kasih karena telah memilihku diantara ribuan bidadari diluar sana yang siap untuk kau pilih... Padahal kau tahu bahwa aku hanya wanita biasa yang sangat jauh dari sempurna.. Karena ku ingin kau tahu aku bukanlah wanita yang sempurna, aku memiliki banyak kekurangan. Maka ketahuilah kepadamu yang akan memilihku kelak.. Aku tak sebijak ibunda Khadidjah, karena aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan. Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan himah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani aku membangkang padamu..

     Duhai kau yang akan memilihku kelak.. Ingatlah,tak selamanya aku dapat tampak cantik dimatamu,ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek. Mungkin karena aku begitu sibuk didapur, menyiapkan makan untuk kau dan malaikat-malaikat kita nanti..''insyaAllah'' Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap. Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita,agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat.maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja. Ataukah kau akan menemukanku terkantuk-kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu ,bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu,tetapi karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak,aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang menangis,dan aku tahu kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu. Jadi esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam dimataku, maka tetaplah tersenyum  padaku, karena kau adalah kekuatanku..

     Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak.. Ketauhilah ,aku tak sesabar Fatimah, adakalanya kau akan menemukanku begitu marah, menangis dan tak tekontrol, bukan karena ku membangkang padamu,tapi aku hanya wanita biasa, aku juga memerlukan tempat untuk menumpahkan beban dihatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukankmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku perlukan hanya pelukan dan belaianmu.

     Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku.. Seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah , akan menipis dan memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput, tanganku yang halus akan menjadi kasar. Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik , yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu.. Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu.. Maka jangan pernah berpaling dariku.. Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah lalu rasa cintaku padamu.. Ketahuilah..Tiap harinya tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu, Maka,cintailah aku dengan apa adanya aku.. Jangan harap aku menjadi wanita sempurna.. Maafkan aku karena aku bukan puteri,,Aku hanya wanita biasa ..ketauhilah... ♫♪♫♪♫ Terimalah pasangan kita seadanya ♫♪♫♪♫ ♥♥♥ Ridha akan ketentuan...kelemahahan tidak dibenci,,,namun menjadi saling lengkap melengkapi ♥♥♥

by salah satu blog (maaf krn sudah lama jd lupa alamat blognya)

Selasa, 05 April 2011

Angkot...


Panasnya siang ini, ku berjalan sendiri ke tempat orang-orang biasa menunggu angkot. Aku baru saja selesai dari aktivitas di minggu pagi dan ingin segera kembali ke rumah.
Ku naiki sebuah angkot yang masih kosong, aku duduk di dekat pintu keluar bagian kiri. Lama sekali angkot ini menunggu para penumpang. Terkadang maju nanti tidak lama kemudian mundur kembali. Ada 3 orang anak perempuan, masih SD kayaknya, naik ke angkot ini. Mereka sepertinya dari jalan-jalan di Mall tempat angkot ini mencari penumpang. Aku sedikit kaget dengan pakaian mereka yang agak minim, memperlihatkan aurat mereka. ‘apa gak diajarin ortu mereka ya?’ Tanya di batinku. Obrolan mereka seputar cowok, salah satu dari mereka angkat bicara ‘eh si anu udah putus ya sama si anu?’, ada yang menimpali ‘iya, cewek mana yang mau sm cowok kayak gitu’. Aduh2 aku yang mendengar hal itu geleng-geleng sendiri ‘zaman sekarang anak2 SD aja udah kenal sama yang namanya pacaran.’
‘kalo si anu udah punya pacar?’, Tanya anak itu kembali, dijawab oleh temannya ‘udah, knp kamu mau y?’ ‘ih gak ah’,sanggahnya.
Kemudian ada penumpang bapak-bapak yang naik, duduk tepat disebelahku. ‘Aduh panasnya hari ini’ keluhnya sambil mengibas-ngibaskan baju.
Penumpang yang lainnya lagi naik, 2 orang perempuan, sepertinya anak SMP, keluhan mereka sama dengan kami, begitu panasnya hari ini. Mereka duduk di depan ku agak kesamping kanan. Tiba-tiba salah satu dari mereka bicara dengan nada agak tinggi ‘ih siapa sih ini, sms sembarangan, mau ajak ribut ya. ayo sini, bla..bla..’ omongan yang nggak pantes keluar dari seorang perempuan yang sangat di tinggikan oleh Islam. Mereka membahas soal warna kutek ‘aku mau pake kutek ni, tp warna apa ya? emm aku paling gak suka tuh sama warna pink, kuning, hijau. Ihh jijay.’ Temannya menanggapi’ iya, bener tuh. Eh liat-liat, masa tu orang pake celana kayak gitu’. Sambil mencari temannya tadi bilang ‘mana-mana, iya tuh..norak!! Apalagi celana pendek, aku gak suka makenya risih kalo lagi duduk’ merasa aku pake baju pink agak sedikit tersinggung ‘mereka ini kalo ngomong nggak sadar di sekeliling mereka apa ya? Adik-adik tadi juga kan pake celana pendek. Huh!’ kesalku dalam hati. Sejenak aku berpikir ‘tapi apakah aku sudah lebih baik dari mereka? Mungkin saja tidak. Karena semua itu hanya Allah SWT yang menilai orang itu baik atau tidak. Aduh cepat dong jalan ni angkot, aku udah gak tahan. Bisa-bisa nambahin dosaku aja. Astagrfirullahaladziim’
Akhirnya angkot ini melaju juga dan aku pun tiba di rumah. Wuih capek dan pengalamanku hari ini naik angkot ternyata..hmm…

by biru langit